Pages

Referral Banners

MENCARI KEBAHAGIAAN HIDUP



Mencari Kebahagiaan Hidup



      Mencari kebahagiaan adalah layaknya menangkap kupu-kupu.
...Sulit, bagi mereka yang terlalu bernafsu, namun mudah, bagi mereka yang tahu apa yang mereka cari. Kita mungkin dapat mencarinya dengan menerjang sana-sini, merempoh sana-sini, atau menerobos sana-sini untuk mendapatkannya. Kita dapat saja mengejarnya dengan berlari kencang, ke seluruh penjuru arah. Kita pun dapat meraihnya dengan bernafsu, seperti menangkap buruan yang dapat kita santap setelah mendapatkannya.

Namun kita belajar. Kita belajar bahawa kebahagiaan tidak boleh di dapat dengan cara-cara seperti itu. Kita belajar bahawa bahagia bukanlah sesuatu yang dapat di genggam atau benda yang dapat disimpan. Bahagia adalah udara, dan kebahagiaan adalah aroma dari udara itu. Kita belajar bahawa bahagia itu memang ada dalam hati. Semakin kita mengejarnya, semakin pula kebahagiaan itu akan pergi dari kita. Semakin kita berusaha meraihnya, semakin pula kebahagiaan itu akan menjauh.

Cobalah temukan kebahagiaan itu dalam hatimu. Biarkanlah rasa itu menetap, dan abadi dalam hati kita. Temukanlah kebahagiaan itu dalam setiap langkah yang kita lakukan. Dalam bekerja, dalam belajar, dalam menjalani hidup kita. Dalam sedih, dalam gembira, dalam sunyi dan dalam riuh. Temukanlah bahagia itu, dengan perlahan, dalam tenang, dalam ketulusan hati kita.Saya percaya, bahagia itu ada dimana-mana. Rasa itu ada di sekitar kita. Bahkan mungkin, bahagia itu "hinggap" di hati kita, namun kita tidak pernah memperdulikannya.

Mungkin juga, bahagia itu berterbangan di sekeliling kita, namun kita terlalu acuh untuk menikmatinya.
2.       Bismillah,....
Sob,...Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.

Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.
Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu Tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu. Dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki :
perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele, hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu. Dialah yang akan menyelesaikan bagiannya, sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu, kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan

Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan

Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki, tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi,tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.

Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat. Bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki. Tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya, Kata-kata yang lembut, Ungkapan-ungkapan sayang yang sepele, Namun baginya sangat berarti, membuatnya aman di dekatmu.

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes. Sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai Dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang. Seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak. Rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya. Tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki. Itu akan menyita seluruh hidupnya.

Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki. Karena perempuan adalah bagian dari laki-laki. Apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu. Keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana, karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini.

Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga. Karena kau dan dia adalah satu. Dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.
3.       “Cinta baru sempurna jika terasa menyayat, seperti segumpal tanah liat yang akan baru tampil indah setelah dipahat. Cinta menjadi abadi jika tak terjangkau. Ibarat bumi selalu mengitari matahari. Karena tak mampu meraihnya, selamanya menjadi bayangan yang tak terengkuh….

Ditinggalkan jauh lebih menyakitkan daripada diputuskan. Namun lebih menyakitkan lagi ketika kita tidak mengerti bahwa terkadang Tuhan izinkan kita kehilangan seseorang untuk kebaikan kita sendiri. Kehilangan akan membuat kita merasa rapuh tapi disisi lain kehilangan bisa membuat kita tegar.

Tetapi sesuatu yang hilang belum tentu meninggalkan kekosongan, karena jejak-jejak yang ditinggalkannya tak pernah benar-benar hilang. Maka, mari belajar untuk mencintai kehilangan itu, karena ia adalah bagian alamiah dari hidup. (Ga mudah memang Sob,... Tapi biarkan berlalu mengalir seiring dengan berjalannya waktu,,....)

Kehilangan membuat banyak pelajaran dan pengalaman baru buat kita. Kita dapat menerima dengan baik proses itu, menerima diri kita sendiri. Kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup.

Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan ketika kita kehilangan. Kemenangan hidup bukan berhasil mendapat banyak, tetapi ada pada kemampuan menikmati apa yang didapat tanpa menguasai. Pelajaran dari beberapa kehilangan, bahwa dalam setiap kehilangan ada pembelajaran yang membuat jiwa makin dewasa. Atau mungkin menjadi sebuah proses lepasnya sebuah ego dalam diri.

Di saat kehilangan, kita jadi meringkuk seperti bayi yang tak punya kuasa. Menyadari bahwa sekuat apapun jiwa dan diri, setiap hidup tak pernah lepas dari kehilangan. Bahwa cerita di dunia ini bukan hanya celoteh kita, tapi ada celoteh lain yang harus didengarkan, dipenuhi dan dijalankan. Tak lain demi harmonisasi.“

Kita tidak bisa memilih manusia seperti apa yang akan kita cintai , tapi kita bisa menentukan sendiri cara kita mencintai . Jika kita terus menerus berputar di pusaran kehilangan, sejatinya kita mendramatisir keadaan dan berfikir bahwa kehilangan ini akan abadi. (Jika tanpa adanya sebuah keikhlasan)

Ya.. manusia selalu yakin pada pemikirannya sendiri , tak akan terbantahkan tanpa perenungan.

Hal ini sungguh memberi aku ilham akan makna "kehilangan" yang sesungguhnya . Semua yang ADA sebenarnya adalah Tidak Ada . "kehilangan" bukan pusaran abadi , asal kita mengerti pada hakikatnya apapun yang di temukan suatu saat pasti akan berakhir dengan caranya sendiri

0 komentar:

Posting Komentar